Literasi kunci komunikasi, termasuk digital, berdampak besar pada kehidupan sehari-hari. Melibatkan baca-tulis, pemahaman, dan penggunaan info, literasi mendukung pembelajaran sepanjang hidup dan perkembangan personal. Dalam era pekerjaan modern, tingkat literasi tinggi penting, membuka peluang kerja dan memperkuat hubungan sosial sejak usia dini (Oktariani & Ekadiansyah, 2020)
Berwirausaha sejak dini tidak hanya untuk individu tapi juga positif bagi masyarakat dan ekonomi. Konsep wirausaha pada usia muda membentuk perilaku kreatif dan pemecahan masalah, melibatkan pengajaran prinsip bisnis dan karakter kuat seperti ketekunan. Ini menciptakan generasi pencipta lapangan kerja, mengurangi pengangguran, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, serta menjadi inovator dan pemimpin di berbagai bidang (Purwaningsih & Al Muin, 2021).
Teknologi berdampak besar pada pendidikan di Indonesia setelah reformasi. Perangkat digital membuka akses dan fleksibilitas belajar. Interaktivitas, kolaborasi, dan literasi digital kunci dalam pembelajaran, termasuk pendekatan hybrid. Pendidikan online, blended learning, dan kecerdasan buatan berpengaruh, perlu manajemen hati-hati. Pengembangan karakter sejak dini penting untuk nilai positif dan karakter bangsa yang unggul (Sunandari et al., 2023).
Peningkatan diri melibatkan usaha mengoptimalkan potensi positif. Pendidikan, pengembangan keterampilan, dan kualitas hubungan sosial penting. Pengembangan karir, perencanaan tujuan, dan nilai-nilai hidup memegang peran kunci. Kesadaran diri dan tekun membawa kebahagiaan, menjadikan peningkatan kualitas diri sebagai investasi berharga (Aprilianti et al., 2023).
Gadget memberikan kenyamanan, tapi punya risiko kesehatan dan sosial. Berlebihan bisa merugikan postur tubuh, tidur, dan menyebabkan radiasi. Kesehatan mental terancam oleh media sosial dan game online. Penggunaan berlebih merusak hubungan sosial, solusinya dengan membatasi, menetapkan jadwal, memberi contoh baik, menciptakan wilayah bebas gadget, dan menyadarkan bahayanya (Miranti & Putri, 2021).
Tanjung Duren Utara adalah kelurahan yang terletak di kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia.[2] Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Jelambar di sebelah utara, Kebon Jeruk di sebelah barat, Kali Grogol di sebelah timur dan Kelurahan Tanjugn Duren Selatan di sebelah selatan.Pada tahun 2016, Kelurahan ini dihuni oleh 19.480 penduduk yang terbagi dari 9.515 laki-laki dan 9.965 perempuan dengan seks rasio 95,48 dan 6.891 kepala keluarga.
Pojok Literasi merupakan suatu kegiatan uang di lakukan PPK Ormawa BEM FEB DAN HIMPUNAN MAHASISWA AKUNTANSI bersama Desa Tanjung Duren Utara secara khusus di adakan di RPTRA Rambutan.
Pojok Literasi dibentuk pada tahun 2023 di Desa Tanjung Duren Utara Pembentukan melibatkan Ketua RW desa Tanjung Duren utara, Pihak kelurahan Tanjung duren utara, Serta mitra, Tim Pelaksana PPK Ormawa, dan Ormawa BEM FEB DAN HIMPUNAN MAHASISWA AKUNTASI UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
Dosen Pendamping
Dosen Pendamping
Dosen Pendamping
Ketua Tim Pelaksana
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota